Danau Toba Siap Jadi Wisata Kelas Dunia, Jokowi Bandingkan Dengan Bali Dan Mandalika
Jokowi Menyebut Danau Toba, Mandalika, Dan Bali Harus Memiliki Keunikan Masing-Masing. Sehingga Nantinya, Turis Mancanegara Diharapkan Bersedia Mengunjungi Ketiga Lokasi Tersebut.
Jokowi Menyebut Danau Toba, Mandalika, Dan Bali Harus Memiliki Keunikan Masing-Masing. Sehingga Nantinya, Turis Mancanegara Diharapkan Bersedia Mengunjungi Ketiga Lokasi Tersebut.
Informasi ini pun disampaikan oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) melalui akun Twitter resminya, @Kemenpar_RI. Dalam cuitannya, Kemenpar menyebutkan beberapa poin yang harus dilakukan untuk mewujudkan rencana tersebut.
"Presiden @jokowi menginginkan agar kawasan Danau Toba bisa menjadi kawasan wisata berkelas," tulis Kemenpar. "Namun demikian, banyak hal yang masih harus diperbaiki sebelum danau vulkanik terbesar di dunia itu menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi."
Lebih lanjut, Jokowi menyebut rencana ini memerlukan anggaran dan investasi yang besar. Pasalnya ada 28 destinasi wisata yang bisa dikembangkan dari kawasan danau di Sumatera Utara ini.
"Ini membutuhkan investasi besar, membutuhkan anggaran dr APBN jg besar sehingga kombinasi APBN dan investasi itulah yg saya kira bs menggerakkan, benar2 bisa terintegrasi," demikian kutipan pernyataan Jokowi soal anggaran untuk mengembangkan Danau Toba. "(Sehingga) Danau Toba (dapat menjadi) sebuah destinasi wisata yg betul2 memiliki kelas."
Jokowi juga membandingkan pengembangan kawasan wisata Danau Toba dengan Mandalika, Nusa Tenggara Barat dan Bali. Menurutnya harus ada perbedaan antara ketiga kawasan wisata sehingga nantinya turis mancanegara yang hadir tertarik untuk menyambangi ketiga lokasi tersebut.
"Sebagai kawasan terintegrasi, aspek pengembangan sumber daya manusia hingga membangun brand kawasan tersebut akan jadi fokus pemerintah," cuit Kemenpar. "Termasuk membuat diferensiasi dgn kawasan wisata lainnya di Indonesia, seperti Bali dan Mandalika."
"Mesti harus seperti itu, harus ada diferensiasinya sehingga kalau datang ke Indonesia, ke Toba, oh masih kurang ke Bali, oh masih kurang ke Mandalika," ujar Jokowi, dikutip dalam cuitan berikutnya. "Karena ini memang beda-beda, membikin seperti itu."
Sementara itu Jokowi juga menegaskan pengembangan kawasan wisata ini tetap memperhatikan lingkungan sekitar. Oleh karenanya ia mengaku tak segan untuk memberikan sanksi bagi perusahaan di sekitar Danau Toba yang terbukti melakukan pencemaran lingkungan, termasuk dengan menetapkan pencabutan izin usaha.
Comments
Post a Comment